Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo menghadiri Peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama ke-73 di Stadion Gelora Bung Karno, Ahad (17/01/2019).
Dengan menggunakan kemeja putih dan berbalut jas hitam serta bersarung khas ala NU, presiden Joko Widodo ikut meramaikan perhelatan besar Harlah Muslimat NU yang ke-73 dengan didampingi istri tercinta ibu Iriana.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Rais Am PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, jajaran pengurus tanfidziyah PBNU, dan perwakilan Badan Otonom NU serta beberapa Menteri Kabinet Kerja.
"Selamat Harlah ke-73 Muslimat NU, tambah jaya, selalu diberikan barokah oleh Allah SWT dan negara kita selalu sejahtera," tutur Presiden Jokowi saat sambutan.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada masyarakat bahwa Indonesia merupakan negara yang majemuk, baik suku, agama, bahasa, & adat istiadat. "Indonesia ada 714 suku, 110 lebih bahasa daerah. Sudah menjadi hukum Allah bahwa bangsa kita ini berbeda-beda," jelasnya.
Beliau juga menyampaikan pesan kepada jamaah Muslimat NU untuk selalu menjunjung tinggi dan menjaga nilai-nilai toleransi dalam beragama dan bernegara.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Rais Am PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, jajaran pengurus tanfidziyah PBNU, dan perwakilan Badan Otonom NU serta beberapa Menteri Kabinet Kerja.
"Selamat Harlah ke-73 Muslimat NU, tambah jaya, selalu diberikan barokah oleh Allah SWT dan negara kita selalu sejahtera," tutur Presiden Jokowi saat sambutan.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada masyarakat bahwa Indonesia merupakan negara yang majemuk, baik suku, agama, bahasa, & adat istiadat. "Indonesia ada 714 suku, 110 lebih bahasa daerah. Sudah menjadi hukum Allah bahwa bangsa kita ini berbeda-beda," jelasnya.
Beliau juga menyampaikan pesan kepada jamaah Muslimat NU untuk selalu menjunjung tinggi dan menjaga nilai-nilai toleransi dalam beragama dan bernegara.
Post a Comment